Selamat Sore 16:18 WIB!
Sudah lama ternyata blog saya ini diacuhkan. Kasihan sekali. Ibarat menginginkan seorang pacar setelah dapet didiemin, eh nggak! Analogi semacam itu akan membuat pancingan-pancingan anak muda malem minggu yang galau, alah semakin gak jelas. Oke kembali ke topik, kali ini merupakan waktu yang sangat tepat dimana saya dilanda boredom yang menyiksa! Setelah berpikir panjang mengenai tulisan yang akan saya beberkan, topik sore ini adalaaaah Kuliah TPL! houuuuchshh.......... Males pasti yak? Udah ada kata KULIAH, TPL, sore-sore pula. Bagi yang belum tau TPL itu apa, yaitu kepanjangan dari Tekhnik Penelitian Lapangan. Karena saya ini anggota murid Antropologi Budaya, jadi ya TPL itu merupakan asupan gizi para antropolog tiap 2 kali setahun. Sebenarnya sih TPL itu salah satu proyek dari mas dosen yang memberdayakan mahasiswa-mahasiswinya yang masih imut-imut ini untuk belajar riset di lapangan. Simbiosis mutualismelah, satu pihak beban pekerjaan terkurangi, pihak yang lain dapet belajar yang super ditambah jalan-jalan dengan budget yang hitungannya murah hihi. TPL ini paling cepet minimal dilakukan selama 2 minggu untuk life in, paling lama untuk TPL selama saya tau 4 minggu yang akan dilakukan Juli mendatang di Dieng, Jawa Tengah. Nah pasti banyak yang tanya kan, selama life in kita ngapain aja? Jelas cari data sesuai topik yang ditentukan. Setiap TPL memiliki tema sendiri-sendiri, dan setiap individu wajib mencari topik riset yang tidak keluar dari tema yang telah ditentukan. Bentuk data nantinya berupa data harian dan artikel. Data harian berisi data-data yang didapatkan selama di lapangan (data apa saja, sifatnya lebih umum), sedangkan artikel itu final dari data-data yang terkumpul sesuai topik yang telah dipilih, sifatnya ilmiah. Hmmm ada yang belum jelas? Jangan-jangan malah belum tau antropologi itu apa, ooouuch kasihan sekali. Saya akan menjelaskan mengenai antropologi setelah nanti saya sampai di Eropa ya :)
Sesungguhnya sebenarnya semestinya dan sejatinya, saya cuma pengen berbagi sedikit oleh-oleh gambar yang berhasil saya dapatkan selama saya mengikuti TPL. Selama 4 semester ini saya kuliah di Antropologi Budaya UGM, saya telah mengikuti 2 kali TPL dan akan 3 kali tahun ini. Pertama, saya TPL di Paninggaran, Pekalongan, Jawa Tengah pada Januari 2011 taun lalu. Kedua, TPL di Cempaka, Meliau, Kalimantan Barat pada Juli 2011. Dan yang ketiga kami akan berangkat ke Dieng 9 Juli mendatang selama 4 minggu.
Melelahkan sekali kalau saya jelaskan satu per satu mengenai TPL saya
ini. Yang jelas saya mendapatkan banyak pengalaman begitu tak ternilai
harganya. Ketika orang tua saya menginginkan saya untuk bekerja di
kawasan para elite urban, sebaliknya yang saya putuskan adalah untuk
belajar banyak hal dari komunitas yang terkadang terlupakan dan tak
terpikirkan. Dari TPL ini saya dapat menghargai bagaimana
gagasan-gagasan lokal dapat terbentuk, dimana sering kali kita
menyepelekan dan tak mau tahu suara mereka.
A few picts from Paninggaran
 |
| taken with nokia C6 |
A few picts from West Borneo
 |
| Memungut sawit dengan 'dodos' |
+Pagi+Haripb.jpg) |
| Nah ini kita transit sarapan dulu sbelum sampai tkp |
 |
| Diambil di atas perahu etek-etek sepulang membelanjakan gaji |
 |
| Wak Sem! |
 |
| Sehabis mandi di Kapuas |
 |
| "Anak baruku.." |
 |
| "Impianku menjadi pemain bola.." |
 |
| Langit senja Kapuas, what an amazing |
 |
| Latihan rutin pemuda Cempaka |
 |
| James! Hyperactive's partner from Toronto |
 |
| Birunya senja Kapuas |
| Sebenarnya masih ada banyak gambar dari Kalimantan tetapi rasanya blog ini begitu terbatas, eh alasan aja karna udah capek hihi. Lanjut lain waktu ya, siya! |
|
|
No comments:
Post a Comment